Footstep
Waktu terus berjalan dan aku terus melangkah
Kamis, 18 April 2013
Last day at Office
Lagi ngulet sambil nyanyi terus ke-gap sam bos yang ganteng itu rasanyaa.. Malu. #baladatwitterdisuspend
Kamis, 11 April 2013
Sudah ada porsinya masing-masing
Been long time
As usual, selalu ada masa-masa dimana aku rajin nulis dan malas nulis.
Sebenernya sih malas nulis bukan bener-bener malas nulis tapi karna ga punya waktu. Alasan.
Aku mau cerita sedikit tentang bosku, inisial namanya NH. Manajer SDM dan Umum.
Pak NH ini suka banget cerita tentang riwayat hidup dia dari dulu sampai sekarang d. Di awal aku masuk ke perusahaan ini Pak NH sering bilang: "Kamu sebagai karyawan gak usah mikirin gaji, itu biar saya aja yang mikir. Kamu kerja aja yang bener, kalo kamu kerjanya bener kan saya jadi gampang promosiinnya. Iya enggak?"; "Saya sering bilang gini Rul ke bos saya 'Pak, urusan kecil kayak gitu mah ga usah dipikirin, biar saya aja yang mikir, Bapak terima beres aja'". Pak NH ini sering deh cerita tentang pembagian jatah mikir memikir.
Hal ini bikin aku tersadar kalau semua ada porinya masing-masing, ada jatahnya. Pak NH sebagai seorang manajer memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada bawahannya dan hal itu tentu melingkupi hal-hal yang lebih besar juga. Beda sama aku dan bawahan lainnya yang emang porsinya ngurusin printilan. Printilan ini bukan berarti ga penting, justru ini sangat penting karena bisa menyokong tugasnya sebagai seorang manajer.
Dan aku senang ketika beliau mengapresiasi hasil kerja bawahannya.
Entah kenapa masalah "jatah" ini jadi membuat aku berpikir tentang jodoh. Hahaha. Mungkin karena tuntutan usia ya, aku jadi sering mikirin ini. Gini, kan tadi aku bilang semua sudah ada porsi masing-masing. Begitu juga dengan jodoh.
Menjodohkan orang sulit ga sih?
Menyatukan dua orang yang berbeda sulit ga sih?
Mengatur jalan cerita agar dua hati bertemu (tseilah) sulit ga sih?
Membuat dua orang mau merima kekurangan pasangan masing-masing sulit ga sih?
Mungkin ada yang temennya minta dijodohin, dikenalin ke temen lainnya karna mungkin siapa tahu berjodoh. Emang kayak gitu gampang? Terus kalo udah kenal, yang cocok cuma satu pihak gmn, gampang? Enggak!
Nah itu lah. Itu yang namanya jodoh di tangan Tuhan (Allah). Allah yang menciptakan kita, manusia. Allah juga yang bilang kalau Ia menciptakan pasangan bagi makhluk-makhluk-Nya. Dengan kata lain, Allah yang bakal ngasih jodoh kita. Empat pertanyaan aku itu ga sulit dilakukan oleh pencipta langit, bumi, dan seisinya. Biarkanlah hal sesulit itu jadi 'jatah berfikir' untuk-Nya. Karena jodoh itu bukan untuk saat ini, tapi juga masa lalunya dan masa depan nanti. Bukan untuk pasangan kita itu saja, tapi juga untuk keluarga, teman, dan mungkin juga rivalnya. Bukan cuma karena sifatnya, tapi juga akibat dari sifatnya itu.
Rumitkan? Melihat masa depan? Cuma Allah yang tahu. Bahkan cenayang aja cuma tahu sepotong keciiiiiil dan itu belum tentu terbukti benar. Kita, makhluk kecil batas mikirnya juga kecil. Bahkan memastikan besok kita masih hidup atau enggak aja, kita ga tahu. Hehe.
So, apa yang harus dilakukan oleh kita selaku makhluk ciptaan Tuhan? Nurut sama sang pencipta. Kenalan tetap jalan, bergaul tetap jalan tapii ya ga usah berharap banyak sama makhluk ciptaan Tuhan. Cukup ngarep sama Tuhan aja.
Mau jadi korban php? Enggak deh, udah bosen #loh :p
Kan tadi dibilang batas mikirnya terbatas, jadi kalo baru kenal sehari dua hari mah ga usah mikir nikah sama dia dulu. Masih jauh itu mah. Haha.
Nanti kalo keciwa, sakit hati. Nangis lagi. Murung lagi. #oops
As usual, selalu ada masa-masa dimana aku rajin nulis dan malas nulis.
Sebenernya sih malas nulis bukan bener-bener malas nulis tapi karna ga punya waktu. Alasan.
Aku mau cerita sedikit tentang bosku, inisial namanya NH. Manajer SDM dan Umum.
Pak NH ini suka banget cerita tentang riwayat hidup dia dari dulu sampai sekarang d. Di awal aku masuk ke perusahaan ini Pak NH sering bilang: "Kamu sebagai karyawan gak usah mikirin gaji, itu biar saya aja yang mikir. Kamu kerja aja yang bener, kalo kamu kerjanya bener kan saya jadi gampang promosiinnya. Iya enggak?"; "Saya sering bilang gini Rul ke bos saya 'Pak, urusan kecil kayak gitu mah ga usah dipikirin, biar saya aja yang mikir, Bapak terima beres aja'". Pak NH ini sering deh cerita tentang pembagian jatah mikir memikir.
Hal ini bikin aku tersadar kalau semua ada porinya masing-masing, ada jatahnya. Pak NH sebagai seorang manajer memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada bawahannya dan hal itu tentu melingkupi hal-hal yang lebih besar juga. Beda sama aku dan bawahan lainnya yang emang porsinya ngurusin printilan. Printilan ini bukan berarti ga penting, justru ini sangat penting karena bisa menyokong tugasnya sebagai seorang manajer.
Dan aku senang ketika beliau mengapresiasi hasil kerja bawahannya.
Entah kenapa masalah "jatah" ini jadi membuat aku berpikir tentang jodoh. Hahaha. Mungkin karena tuntutan usia ya, aku jadi sering mikirin ini. Gini, kan tadi aku bilang semua sudah ada porsi masing-masing. Begitu juga dengan jodoh.
Menjodohkan orang sulit ga sih?
Menyatukan dua orang yang berbeda sulit ga sih?
Mengatur jalan cerita agar dua hati bertemu (tseilah) sulit ga sih?
Membuat dua orang mau merima kekurangan pasangan masing-masing sulit ga sih?
Mungkin ada yang temennya minta dijodohin, dikenalin ke temen lainnya karna mungkin siapa tahu berjodoh. Emang kayak gitu gampang? Terus kalo udah kenal, yang cocok cuma satu pihak gmn, gampang? Enggak!
Nah itu lah. Itu yang namanya jodoh di tangan Tuhan (Allah). Allah yang menciptakan kita, manusia. Allah juga yang bilang kalau Ia menciptakan pasangan bagi makhluk-makhluk-Nya. Dengan kata lain, Allah yang bakal ngasih jodoh kita. Empat pertanyaan aku itu ga sulit dilakukan oleh pencipta langit, bumi, dan seisinya. Biarkanlah hal sesulit itu jadi 'jatah berfikir' untuk-Nya. Karena jodoh itu bukan untuk saat ini, tapi juga masa lalunya dan masa depan nanti. Bukan untuk pasangan kita itu saja, tapi juga untuk keluarga, teman, dan mungkin juga rivalnya. Bukan cuma karena sifatnya, tapi juga akibat dari sifatnya itu.
Rumitkan? Melihat masa depan? Cuma Allah yang tahu. Bahkan cenayang aja cuma tahu sepotong keciiiiiil dan itu belum tentu terbukti benar. Kita, makhluk kecil batas mikirnya juga kecil. Bahkan memastikan besok kita masih hidup atau enggak aja, kita ga tahu. Hehe.
So, apa yang harus dilakukan oleh kita selaku makhluk ciptaan Tuhan? Nurut sama sang pencipta. Kenalan tetap jalan, bergaul tetap jalan tapii ya ga usah berharap banyak sama makhluk ciptaan Tuhan. Cukup ngarep sama Tuhan aja.
Mau jadi korban php? Enggak deh, udah bosen #loh :p
Kan tadi dibilang batas mikirnya terbatas, jadi kalo baru kenal sehari dua hari mah ga usah mikir nikah sama dia dulu. Masih jauh itu mah. Haha.
Nanti kalo keciwa, sakit hati. Nangis lagi. Murung lagi. #oops
Minggu, 06 Januari 2013
Akhirnya beliau pergi
Jumat, 28 Desember 2012 hari yang istimewa untuk keluarga kami.
Di hari itu simbah pergi, dipanggil oleh Allah SWT setelah menuntaskan tugasnya di dunia. Simbah wafat dalam usia sekitar 95 tahun. Aku mengenal sekali bagaimana kondisi simbah sebelum meninggal. Tapi aku gak mau membahas itu, sudahlah simbah sudah pergi.
Yang aku mau bahas di sini adalah kepergian simbah yang membawa banyak hikmah bagi kami, keluarganya, maupun kerabat, rekan, dan tetangga.
Simbah meninggal di hari Jumat. Aku iri dengannya karena dipanggil oleh Allah pada hari baik itu. Ada hadis nabi yang membuat aku ingin meninggal pada hari Jumat:
"Tidak ada seorang muslimpun yang meninggal pada hari Jum'at atau malam Jum'at. kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur" (HR. Ahmad, At-Tirmidzi)
Insyaallah ya mbah, semoga banyak dosa simbah yang dimaafkan oleh Allah karena memang semua manusia tak luput dari dosa.
Aku juga senang karena jasad simbah terlihat cantik. Aku gak tahu kenapa tapi kerutan-kerutan di wajah simbah hilang dan wajahnya terlihat bersinar setelah dimandikan. Badannya simbah juga bagus, bisa lurus rus karena sehari-hari simbah itu badannya bungkuk. Masyaallah.
Shalat jenazah dilakukan di rumah dan alhamdulillah banyak yang ikut melakukan shalat jenazah. Begitu pun saat jenazah tiba di Jogja, banyak kerabat di sana yang ikut menyolatkan.
Aku juga bersyukur karena Allah memanggil simbah di hari yang bertepatan dengan liburan.
Kami sekeluarga sepakat untuk memakamkan simbah di Jogja, di kampung halamannya. Semua tahu keturunan simbah sudah banyak, bahkan cicitnya sudah ada yang menikah. Alhamdulillah tanggal 28 Desember 2012 bertepatan dengan liburan sekolah dan untuk yang kerja juga gak masalah karena bisa izin setengah hari dan esoknya libur. Namun ada lagi yang bikin aku lebih bersyukur, hari seninnnya tanggal 31 Desember 2012 libur cuti bersama. Jadi, kami semua -yang sekolah ataupun kerja- tidak kesulitan izin libur/ cuti untuk ikut mengantarkan simbah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Alhamdulillah.
Perjalanan mengantar jenazah simbah ini membuat kami semua berkumpul bersama karena kami menyewa bis jadi sepanjang perjalanan bareng-bareng terus. Bahkan disaat kepergiannya simbah masih bisa "menyatukan" keturunan-keturunannya. Segala puji bagi Allah.
Aku benar-benar bersyukur pada Allah SWT karena telah mengambil simbah kami di waktu yang baik dan meninggalkan banyak hikmah bagi keluarga kami.
Terima kasih juga untuk semua pihak yang telah membantu terlaksananya prosesi pemakaman dan yasinan baik di Jakarta maupun di Jogja.
Semoga Allah mengampuni segala kesalahan simbah sehingga beliau tenang dan bahagia di sisi-Nya.
Mugi Gusti Allah isih apik atine yo mbah, dadi iso ngetemu'ke aku karo simbah ning surgo. Aamiin
Di hari itu simbah pergi, dipanggil oleh Allah SWT setelah menuntaskan tugasnya di dunia. Simbah wafat dalam usia sekitar 95 tahun. Aku mengenal sekali bagaimana kondisi simbah sebelum meninggal. Tapi aku gak mau membahas itu, sudahlah simbah sudah pergi.
Yang aku mau bahas di sini adalah kepergian simbah yang membawa banyak hikmah bagi kami, keluarganya, maupun kerabat, rekan, dan tetangga.
Simbah meninggal di hari Jumat. Aku iri dengannya karena dipanggil oleh Allah pada hari baik itu. Ada hadis nabi yang membuat aku ingin meninggal pada hari Jumat:
"Tidak ada seorang muslimpun yang meninggal pada hari Jum'at atau malam Jum'at. kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur" (HR. Ahmad, At-Tirmidzi)
Insyaallah ya mbah, semoga banyak dosa simbah yang dimaafkan oleh Allah karena memang semua manusia tak luput dari dosa.
Aku juga senang karena jasad simbah terlihat cantik. Aku gak tahu kenapa tapi kerutan-kerutan di wajah simbah hilang dan wajahnya terlihat bersinar setelah dimandikan. Badannya simbah juga bagus, bisa lurus rus karena sehari-hari simbah itu badannya bungkuk. Masyaallah.
Shalat jenazah dilakukan di rumah dan alhamdulillah banyak yang ikut melakukan shalat jenazah. Begitu pun saat jenazah tiba di Jogja, banyak kerabat di sana yang ikut menyolatkan.
Aku juga bersyukur karena Allah memanggil simbah di hari yang bertepatan dengan liburan.
Kami sekeluarga sepakat untuk memakamkan simbah di Jogja, di kampung halamannya. Semua tahu keturunan simbah sudah banyak, bahkan cicitnya sudah ada yang menikah. Alhamdulillah tanggal 28 Desember 2012 bertepatan dengan liburan sekolah dan untuk yang kerja juga gak masalah karena bisa izin setengah hari dan esoknya libur. Namun ada lagi yang bikin aku lebih bersyukur, hari seninnnya tanggal 31 Desember 2012 libur cuti bersama. Jadi, kami semua -yang sekolah ataupun kerja- tidak kesulitan izin libur/ cuti untuk ikut mengantarkan simbah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Alhamdulillah.
Perjalanan mengantar jenazah simbah ini membuat kami semua berkumpul bersama karena kami menyewa bis jadi sepanjang perjalanan bareng-bareng terus. Bahkan disaat kepergiannya simbah masih bisa "menyatukan" keturunan-keturunannya. Segala puji bagi Allah.
Aku benar-benar bersyukur pada Allah SWT karena telah mengambil simbah kami di waktu yang baik dan meninggalkan banyak hikmah bagi keluarga kami.
Terima kasih juga untuk semua pihak yang telah membantu terlaksananya prosesi pemakaman dan yasinan baik di Jakarta maupun di Jogja.
Semoga Allah mengampuni segala kesalahan simbah sehingga beliau tenang dan bahagia di sisi-Nya.
Mugi Gusti Allah isih apik atine yo mbah, dadi iso ngetemu'ke aku karo simbah ning surgo. Aamiin
Selasa, 27 November 2012
Bintitan dan Iman
Bismillah..
Dalam 10 menit menjelang aku tidur aku mau cerita tentang hubungan antara bintitan dan iman. Ga ada hubungannya sih, tapi kalo buat aku ada.
Sebenernya bintitan adalah penyakit yang rutin aku idap. Dulu pas jaman kuliah hampir setiap tahun sakit bintitan. Setelah lulus udah mulai jarang dan baru kali ini nih kena bintitan lagi.
Sakit banget. Matanya bengkak, mau nunduk susah, melek berat. Sakit banget rasanya.
Sampai aku ingat ada seseorang yang bilang kalau segala penyakit yang diberikan oleh Allah pasti ada obatnya. Ya, aku percaya itu. Nah tapi aku ga mau beli obat karena ga enak minta uang sama mama dan kondisi keuangan ku pun lagi ga bagus.
Aku cuma punya modal: doa dan iman! Setiap selesai sholat aku minta sama Allah untuk disembuhkan dari bintitan, dengan modal yakin kalau Allah mendengar doa ku dan akan mengabulkannya. Selesai doa, aku tutup mataku yang kena bintitan dan ku bacain surat Al Fatihah.
Alhamdulillah aku hanya mengalami penyakit ini 24 jam, itu artinya cuma 5 kali sholat fardhu aja. Alhamdulillah. Aku semakin percaya bahwa Allah itu bener-bener mendengar dan mengabulkan doa ku.
Terima kasih Allah. Terima kasih aku bisa menikmati kesembuhan secara gratis.
Laa haula wa laa quwwata illaa billah
Dalam 10 menit menjelang aku tidur aku mau cerita tentang hubungan antara bintitan dan iman. Ga ada hubungannya sih, tapi kalo buat aku ada.
Sebenernya bintitan adalah penyakit yang rutin aku idap. Dulu pas jaman kuliah hampir setiap tahun sakit bintitan. Setelah lulus udah mulai jarang dan baru kali ini nih kena bintitan lagi.
Sakit banget. Matanya bengkak, mau nunduk susah, melek berat. Sakit banget rasanya.
Sampai aku ingat ada seseorang yang bilang kalau segala penyakit yang diberikan oleh Allah pasti ada obatnya. Ya, aku percaya itu. Nah tapi aku ga mau beli obat karena ga enak minta uang sama mama dan kondisi keuangan ku pun lagi ga bagus.
Aku cuma punya modal: doa dan iman! Setiap selesai sholat aku minta sama Allah untuk disembuhkan dari bintitan, dengan modal yakin kalau Allah mendengar doa ku dan akan mengabulkannya. Selesai doa, aku tutup mataku yang kena bintitan dan ku bacain surat Al Fatihah.
Alhamdulillah aku hanya mengalami penyakit ini 24 jam, itu artinya cuma 5 kali sholat fardhu aja. Alhamdulillah. Aku semakin percaya bahwa Allah itu bener-bener mendengar dan mengabulkan doa ku.
Terima kasih Allah. Terima kasih aku bisa menikmati kesembuhan secara gratis.
Laa haula wa laa quwwata illaa billah
Senin, 05 November 2012
Bayam terenak sedunia
Cerita ini berawal dari sakitnya rewang di rumah aku. Si mbak ini udah ikut di rumah aku sejak aku
TK jadi sudah hafal betul kebiasaan-kebiasaan yang ada di rumahku. Sakitnya
mbak tentu juga berpengaruh banyak dengan kehidupan di rumah, terutama urusan
perut.
Sekarang (sebenernya udah dari beberapa hari yang lalu) mbak lagi sakit, beberapa urusan rumah seperti beberes rumah masih bisa aku handle bersama mama. Namun, hari ini sakitnya mbak tambah parah bahkan ga bisa keluar dari kamarnya.
Ini hari senin, semua orang di rumah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Termasuk aku. Pagi-pagi aku udah keluar rumah untuk beli sayur, namun ternyata tukang sayur langganan tidak berjualan. Sedangkan si mbak harus dikasih bayam karena memang butuh vitamin B.
Akhirnya aku bilang ke mama untuk beli bayam di Cijantung (tempat aku kerja saat ini) aja jadi nanti sore pas sampai rumah bisa langsung masak. Nah pas aku mau beli bayam di Cijantung, kata "bos" ku ga usah beli bayam karena bayam di halaman udah bisa dipetik, udah dikasih izin sama yang punya halaman. Alhamdulillah jadi gak perlu beli. Pas sore harinya ternyata yang ibu pemilik halaman bilang kalau bayam itu masih terlalu muda. Aku sempet sedih dan kecewa karena gak bisa pulang bawa bayam *lebay.
Aku usaha lagi sore-sore nyari tukang sayur, kali aja gitu nemu bayam karena emang aku ngotot harus pulang bawa bayam. Pas lagi di jalan mencari bayam, "bos" aku nelfon katanya aku gak usah beli bayam karena udah dicariin bayam sama Ibu. Pas dilihat aah bayamnya banyak banget dan masih segar. Aku seneng bangeeet. Si Ibu udah baik banget.
Aku sebenernya sudah harus ada di rumah sebelum maghrib karena harus nyiapin makanan buka puasa untuk Babeh, tapi jalanan macet. Sempet mikir juga, babeh buka puasa pake apa ya karena aku ga nyiapin makanan untuk buka. Aku sampe rumah pas azan maghrib, ada kejutan lagi ternyata ada beberapa makanan di meja makan. Babeh aku bisa masak air, bikin teh, dan goreng makanan. Bangga banget sama Babeh :*
Hahaha tapi ya namanya Babeh kan lelaki yak, ga bisa masak nasi. Gini karena di rumah kebiasaan di rumah masak nasi liwet, si Babeh nyoba nih bikin nasi liwet tapi gagal total. Haha. Akhirnya aku harus turun tangan masak nasi, sayur bayam, dan nyiapin lauknya.
Makanan baru siap santap setelah sholat Isya. Dan aku baru ngerasain bayam yang seenak ini :')
Ya, kebaikan yang ga diprediksi sebelumnya akan bikin seneng orang yang menerima kebaikan itu. Haha. Seru nih kayaknya kalo iseng berbuat baik sama orang lain ;)
Dan hari ini aku ga berhenti (lagi) mengucap syukur kepada Allaah SWT.
Alhamdulillaah
Jumat, 02 November 2012
A Letter to Letto
Kepada Band Letto
di Kota Pelajar atau penjuru daerah lainnya di bumi ini
Dear Band Letto,
Perkenalkan nama aku Nurul. Aku bukan penggemar berat Letto karena aku memang gak mau menggemari pemusik sampai segitunya. Namun aku adalah penikmat musik kalian since I was in high school. Sebelumya aku mau bilang kalau aku kurang bisa mengungkapkan perasaan dengan kata-kata yang belibet, njelimet dan rumit, tapi aku mengutarakan perasaan ku saat ini kalau..
Aku kangen sama band Letto.
Bukan sama personilnya tapi lagu-lagunya.
Emang sih ku belum dengar seluruh album barunya yang berjudul Cinta.. Bersabarlah.
Karena sejujurnya aku kurang tertarik.
Aku kangen sama lagu-lagu Letto yang di album "truth, cry, and lie".
Aku kangen sama cerianya musik di lagu "truth, cry, and lie"
Aku kangen lirik yang positif di lagu "I will find a way"
Aku kangen semangat dari lagu "Sampai nanti, sampai mati"
Kenapa sih mas-mas gak bikin lagu yang kayak gitu lagi?
Aku merindukan musikalitas berkualitas yang kalian tampilkan. Perpaduan antara lirik dan instrumen yang dahsyat. Dan liriknya gak melulu tentang cinta
Oke, sebenarnya aku buta not balok dan yang berhubungan dengan bunyi. Tapi whatever dengan kemampuan musikalitas aku, aku suka banget sama album pertama band Letto.
Entah karena hati ku yang terlalu sensitif atau apa tapi lagu-lagu di album itu berhasil menyentuh hati ku.
Liriknya sih yang paling aku suka. Maknanya implisit jadi aku bebas menafsirkannya dengan apapun, termasuk (kadang) aku menafsirkannya dengan hubunganku dengan Allah SWT.
Mas Noe and the gank oh please cepatlah menelurkan lagu baru lagi yang powerful, ceria, dan temanya cinta yang universal. Plis plis plis.
We need your high quality music. Aku pribadi jenuh dengan lagu menye-menye yang membuat orang galau semakin galau dan seperti mendapat reinforce dari lagu-lagu yang beredar di pasaran atas perasaan galau mereka itu.
Semoga aja dengan lagu-lagu kalian yang emang dari awal udah keluar dari jalur mainstream bisa membawa perubahan buat yang mendengarnya.
Semoga seluruh personil Letto diberi kesehatan dan ilham dari-Nya agar bisa membuat lagu-lagu bagus seperti di album pertama. Tetap semangat ya Mas-mas putro Yogjo. Semoga berhasil mengeluarkan album yang dahsyat lagi dan ga banyak dibajak. Aammiinn.
Salam hangat,
Nurul
di Kota Pelajar atau penjuru daerah lainnya di bumi ini
Dear Band Letto,
Perkenalkan nama aku Nurul. Aku bukan penggemar berat Letto karena aku memang gak mau menggemari pemusik sampai segitunya. Namun aku adalah penikmat musik kalian since I was in high school. Sebelumya aku mau bilang kalau aku kurang bisa mengungkapkan perasaan dengan kata-kata yang belibet, njelimet dan rumit, tapi aku mengutarakan perasaan ku saat ini kalau..
Aku kangen sama band Letto.
Bukan sama personilnya tapi lagu-lagunya.
Emang sih ku belum dengar seluruh album barunya yang berjudul Cinta.. Bersabarlah.
Karena sejujurnya aku kurang tertarik.
Aku kangen sama lagu-lagu Letto yang di album "truth, cry, and lie".
Aku kangen sama cerianya musik di lagu "truth, cry, and lie"
Aku kangen lirik yang positif di lagu "I will find a way"
Aku kangen semangat dari lagu "Sampai nanti, sampai mati"
Kenapa sih mas-mas gak bikin lagu yang kayak gitu lagi?
Aku merindukan musikalitas berkualitas yang kalian tampilkan. Perpaduan antara lirik dan instrumen yang dahsyat. Dan liriknya gak melulu tentang cinta
Oke, sebenarnya aku buta not balok dan yang berhubungan dengan bunyi. Tapi whatever dengan kemampuan musikalitas aku, aku suka banget sama album pertama band Letto.
Entah karena hati ku yang terlalu sensitif atau apa tapi lagu-lagu di album itu berhasil menyentuh hati ku.
Liriknya sih yang paling aku suka. Maknanya implisit jadi aku bebas menafsirkannya dengan apapun, termasuk (kadang) aku menafsirkannya dengan hubunganku dengan Allah SWT.
Mas Noe and the gank oh please cepatlah menelurkan lagu baru lagi yang powerful, ceria, dan temanya cinta yang universal. Plis plis plis.
We need your high quality music. Aku pribadi jenuh dengan lagu menye-menye yang membuat orang galau semakin galau dan seperti mendapat reinforce dari lagu-lagu yang beredar di pasaran atas perasaan galau mereka itu.
Semoga aja dengan lagu-lagu kalian yang emang dari awal udah keluar dari jalur mainstream bisa membawa perubahan buat yang mendengarnya.
Semoga seluruh personil Letto diberi kesehatan dan ilham dari-Nya agar bisa membuat lagu-lagu bagus seperti di album pertama. Tetap semangat ya Mas-mas putro Yogjo. Semoga berhasil mengeluarkan album yang dahsyat lagi dan ga banyak dibajak. Aammiinn.
Salam hangat,
Nurul
Minggu, 28 Oktober 2012
Sumpah Pemuda 2012
Sumpah pemuda tahun 2012 ini sepi. Perayaan di TV juga sepi. Ga Asjik.
Aku jadi inget pas ada sumpah pemuda tahun 2008.
Saat itu aku masih semester satu di kampus jaket kuning. Aku dan teman-teman lainnya diundang untuk mengikuti acara sumpah pemuda yang ditayangkan langsung di beberapa stasiun TV nasional. Acaranya dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Ada banyak banget pertunjukan menarik di sana: tarian tradisional, penyanyi-penyanyi tenar, atraksi TNI, marching band dari taruna, dan baanyak lainnya. Bahkan presiden dan jajarannya juga hadir di sana.
Bukan, bukan perayaan heboh seperti itu yang aku mau, tapi prosesi mengenang makna sumpah pemuda.
Kalau kita bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu: Indonesia.
Bahwa perbedaan yang ada itu memperkaya kita bukan memperkeruh.
Bahwa perbedaan itu justru bisa menyatukan bukan saling menyakitkan.
Aku jadi ingat "jas merah". Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Lengan baju mu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang, kewajiban mu lah
Menjadi tanggungan terhadap nusa
Aku jadi inget pas ada sumpah pemuda tahun 2008.
Saat itu aku masih semester satu di kampus jaket kuning. Aku dan teman-teman lainnya diundang untuk mengikuti acara sumpah pemuda yang ditayangkan langsung di beberapa stasiun TV nasional. Acaranya dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Ada banyak banget pertunjukan menarik di sana: tarian tradisional, penyanyi-penyanyi tenar, atraksi TNI, marching band dari taruna, dan baanyak lainnya. Bahkan presiden dan jajarannya juga hadir di sana.
Bukan, bukan perayaan heboh seperti itu yang aku mau, tapi prosesi mengenang makna sumpah pemuda.
Kalau kita bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu: Indonesia.
Bahwa perbedaan yang ada itu memperkaya kita bukan memperkeruh.
Bahwa perbedaan itu justru bisa menyatukan bukan saling menyakitkan.
Aku jadi ingat "jas merah". Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Lengan baju mu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang, kewajiban mu lah
Menjadi tanggungan terhadap nusa
Langganan:
Postingan (Atom)