Rabu, 11 Agustus 2010

Tempat K2N di Sota

Di postingan sebelumnya, aku cerita tentang aktivitas aku saat baru sampai di Merauke, yang kemudian dibawa ke kantor bupati lalu ke patok perbatasan. Nah, dari patok perbatasan aku dibawa ke tempat tinggal aku selama K2N yaitu di jalur 6 blok B. Jadi, di Sota itu ada desa yang namanya Sota. Desa Sota terdiri dari 6 jalur dan setiap jalur terdiri dari 2 blok yaitu blok A dan blok B. Blok A biasanya dihuni oleh warga adat dan blok B dihuni oleh warga umum. Jalur yang bloknya masih agak bercampur antara adat dan lokal adalah jalur 1 dan jalur 2. Warga umum ini adalah pendatang (transmigran) yang umumnya berasal dari Jawa.



Inilah gambar tempat tinggalku selama di K2N. Rumahnya masih sederhana. Dindingnya kayu dan lantainya dari semen. Walaupun demikian, rumah ini nyaman banget. Adem, asri, enak deh. Di belakang rumah ada sumur dan tempat untuk mandi, tidak lupa ada 'kotak' yang letaknya agak jauh dari sumur dan itu digunakan khusus untuk buang air besar. Kalo boleh aku bilang sekarang, rasanya buang air di tempat itu sungguh tidak terlupakan. Hahahaha.



Sayang, aku lupa ambil gambar tempat buang air besarnya. Yang ada cuma gambar sumur dan kamar mandinya. Lalu, seperti rumah pada umumnya, rumah ini juga memiliki dapur. Tidak besar memang, tapi bisa digunakan untuk memasak dan kegiatan dapur lainnya. Dapur ini menggunakan tungku, tapi saat masak sehari-hari selama K2N kami menggunakan kompor minyak tanah sumbangan dari bupati Merauke. Terimakasih Pak Johanes G. Gebze :)




Kalian mau tahu isi rumahnya seperti apa? Inilah foto awal rumah kami saat barang-barang kami serta pemberian dari pak bupati baru saja datang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar