Selasa, 28 Desember 2010

Ikhlas

Kalimat ini, sangat mudah diucapkan dengan bibir tapi kalau dimaknai dengan hati gak semudah itu untuk merasa ikhlas. Aku baru tersadar dengan kata ikhlas setelah membaca novel 'Negeri 5 menara'. Sampai saat ini pun aku gak tahu ikhlas itu apa, tapi aku punya pemaknaan sendiri bahwa ikhlas itu adalah menyerahkan segalanya pada Allah karena Allah tahu apa yang terbaik untuk makhluk-Nya yang banyak mau ini.

Aku pernah mengalami rasa kehilangan, bahkan saat ini aku juga masih mencoba sembuh dari rasa kehilangan itu. Aku kehilangan orang yang kusayang yang saat ini berada ribuan kilometer dari aku. Aku tahu dia juga sayang sama aku dan semua orang tahu kalau kami saling menyayangi. Sampai akhirnya aku harus menerima kenyataan bahwa untuk menjalin sebuah hubungan, dua orang lawan jenis yang saling menyayangi saja gak cukup. Manusia itu makhluk sosial yang membutuhkan dukungan orang lain, termasuk dalam menjalin hubungan percintaan. Hubungan ini tidak mendapat dukungan akhirnya harus kandas di tengah jalan.

Aku sedih, sangat sedih. Sudah gak terhitung berapa banyak air mata yang aku teteskan
agar hubungan ini dapat membaik. Namun, hubungan ini tak kunjung membaik. Aku pun harus rela tidak mendengar suaranya, cerita-cerita seru darinya selama penugasan, dan sms darinya. Aku merasa kehilangan. Sudah lima bulan yang lalu dan perasaanku masih terpatri pada sosoknya. Aku sering membayangkan dia menghampiri aku ke Jakarta dan kita akan membicarakan tentang hubungan ini, tapi itu tidak akan pernah terjadi. Sebentar lagi dia harus kembali ke tempatnya bekerja, waktu tidak memungkinkannya untuk ke Jakarta.

Sampai beberapa saat yang lalu aku teringat akan kata ikhlas. Kata yang dulu hanya pernah aku baca, dengar, dan ucapkan tapi belum sepenuhnya aku lakukan. Aku akan belajar memaknai kata ikhlas terutama dalam masalah kehilangan ini. Semuanya akan kukembalikan kepada Allah SWT sang pemilik cinta. Aku dulu dipertemukan dengan dia dan akhirnya dipisahkan darinya itu semua karena kehendak-Nya. Pasti ada sebuah rahasia besar dibalik peristiwa ini, rahasia besar yang tidak aku ketahui. Mungkin perpisahan dan kehilangan ini adalah sebuah proses pendewasaan diri agar aku menjadi sosok yang lebih kuat. Mungkin perpisahan ini akan membuat aku menjadi sosok yang lebih baik.

Sekarang, izinkan aku untuk bangkit, memulai babak baru dan berfikir pesimis "Biarlah hanya John (Channing Tatum) dan Savannah (Amanda Seyfried) dalam film 'Dear John' saja yang bersatu."

Minggu, 19 Desember 2010

5 bulan lalu

5 bulan yang lalu.. Tepat saat aku berulang tahun ke 21 aku diberi kado terindah oleh Allah. Teman-teman, penduduk, bahkan anggota TNI di Sota yang sayang sama aku, mereka adalah kado terindah aku. Namun, ada satu orang yang menjadi kado terindah buat aku, meet him, Serda R.

Siang hari di hari ulang tahunku dia bertugas untuk menjaga acara yang aku dan teman-teman adakan. Dia menggunakan pdl lengkap dengan senjatanya. Aku berharap saat itu dia mengucapkan selamat ulang tahun untuk aku, ternyata enggak. Dia tidak mengucapkan selamat ulang tahun untuk aku.

Malam harinya, masih di hari ulang tahunku. Aku menantinya saat sedang evaluasi acara, tapi aku tidak melihat kedatangan serda R. Bahkan sampai jam 9 malam Serda R pun tak kunjung datang. Aku sedih dan kecewa dengannya apalagi teman-temanku memojokkan aku saat evaluasi malam itu.

Tiba-tiba teman-temanku menyanyikan lagu selamat ulang tahun untukku dan saat ku tengok ke belakang, ada Serda R membawa kue untukku. Senang, senang sekali. Malam itu aku memberinya potongan kue pertama untuk membuatnya istimewa karena ia memang istimewa untukku. Kami berjabat tangan dan tersenyum malu.

5 bulan lalu.. Kejadian itu sudah 5 bulan berlalu. Sangat singkat, tapi bisa mengubah hidupku. Saat ini aku dan Serda R tidak bisa bersama, mungkin bukan sekarang. Aku kangen kamu Serda R. Aku kangen dengan jaket abu-abu bertudung milikmu. Aku kangen saat kamu mengucapkan "ya iyalah", "gitu deeh", dan "dek..". Aku cuma bisa kangen aja tanpa bisa mendengarnya lagi. You have your own life and your life is without me.

Serda R, please stay in my memory. Aku akan merasa sedih jika mengingatmu lagi dan mengharap kau akan hadir di masa depanku. Aku sayang kamu Serda R. Cepat dapat istri ya :)

Sabtu, 11 Desember 2010

Yanggandur



Aku menemukan foto ini saat googling "Yanggandur" dan sesaat kemudian aku merasa seperti mengenal dengan baik latar tempat di foto itu. Aku memang baru sekali berada di sana, tapi tempat itu terasa sangat dekat dengan aku. Aku merasa nyaman berada di sana dan dengan orang-orang yang berada di pos itu. Mau ke sana lagi, tapi pasti sekarang dekorasi posnya sudah berubah karena Satgas Pamtas di sana juga sudah ditarik mundur ke Nabire dan digantikan dengan yang baru dari Dumai. Oh, I wish I could turn back time.

Lihat anak kecil yang tangannya dipegang oleh Fanny Fabriana? Aku pun pernah berbincang dengan anak itu, aku bahkan ingat rumahnya dimana walaupun aku lupa siapa namanya. Anak itu dan beberapa temannya pernah bermain, mewarnai, menyanyi, dan makan bersama aku. Aku tahu sekali mereka suka dengan biskuit. Bapak Dan Pos yang ada di foto, andaikan kamu tahu betapa kangennya aku dengan Yanggandur.

Walaupun begitu, aku bersyukur pernah berada di Yanggandur :)

Hello there!

Hai.. Mau nyampah sebentar untuk berbagi perasaan kangen. Kangen banget sama orang 'baru' ini. Dia orang baru yang memunculkan senyum di bibirku dan membuatku merasa seperti jatuh cinta lagi. Sebenernya sih belum sepenuhnya jatuh cinta, tapi orang ini bisa memberikan aku perasaan yang bahagia dan membuatku lupa dengan orang yang lama. Hahaa.. Secepat itu ya.

Meet Kang Y. Dia kupanggil kang karena dia yang minta dipanggil begitu. Aku ketemu sama dia di tanah yang sama dengan Bang R, Sota. Kang Y ini menarik, caranya berbicara itu lucu, kayak malu-malu gitu. Terus yang aku suka dari dia adalah dia sopan sekali, sama semua orang makanya wajar kalau warga di desa tempatnya bertugas sangat menyukainya. Kang Y juga tidak pernah lupa mengucapkan terimakasih kepada orang lain. Dia tipe pria yang aku yakin dapat dengan mudah mengambil hati mama.

Singkat kata, aku sekarang kangen dengan Kang Y. Astaga. Kangen. Yep, itu kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan aku ke Kang Y. Mau sms duluan, bingung. Nungguin dia sms, kayak nunggu dapet hadiah mobil Jaguar, kalo ga sms juga bingung kangennya mau dikemanain. Kangen.. Kangen.. Kangen.. Tadi aku nyari namanya dia di Facebook, eh gak ada. Yasudahlah displacementnya jadi nulis aja di sini sambil melihat-lihat gambar Kawah Putih dan Situ Patenggang.



Itu kawah putih



Ini juga kawah putih. Kawah putih adalah tempat yang romantis menurut aku. Warnanya sahdu, suasananya sepi, terus agak-agak bau gimana gitu, berasap, sumpah ya keren banget. Yaa sejujurnya sih aku belum pernah ke sana, ini cuma berdasarkan hasil observasi foto dan cerita dari orang-orang aja. Hahaa.. Atau mungkin juga aku merasa kawah putih adalah tempat yang romantis karena film "Heart" ya? Gak taulah, pokoknya aku mau ke sana. Mau banget. Apalagi perginya sama Kang Y. Heheee..

Satu tempat lagi yang menurut aku romantis, meet Situ Patenggang



Ini juga tempat yang bagus dan lagi-lagi lokasinya di Ciwidey. Danau yang masih jernih dan sepi, kayaknya seru untuk naik kapal berdua. Hahaa.. Mau ke sana, mau banget ke sana, tapi perginya sama Kang Y ga mau sama yang lain. Allah, bawa aku ke tempat-tempat itu sama Kang Y Ya Allah. Semoga Kang Y bisa cepat kembali ke Pulau Jawa, bertemu denganku di Jakarta dan membawaku ke sana. Amin.

Allah, ku mohon, kabulkan doaku Ya Allah.

Terus cerita kangennya kemana ya? Cerita kangennya pergi, menguap, tertutup dengan impian dan keinginan untuk ke Ciwidey sama Kang Y. Hehee.. See, ngebayangin di aja udah bisa membuatku senang.

See you soon in Jakarta Kang Y :)