Senin, 11 Januari 2010

Banyak Jalan Menuju Balaikota Jakarta

Hari ini saya ke Balaikota Jakarta untuk mengurusi beasiswa dari Yayasan Beasiswa Jakarta. Kenapa harus ke Balaikota? Karena kantor Yayasan Beasiswa itu ada di gedung Balaikota, tepatnya lantai 19. Awalnya saya dan seorang teman saya tidak tahu bagaimana cara menuju gedung itu dari kampus kami di Depok, tetapi setelah menelfon Yayasan Beasiswa itu, kami jadi tahu deh bagaimana cara menuju ke gedung Balaikota itu.

Kami diberi pilihan oleh mas di Yayasan Beasiswa Jakarta, ada dengan menggunakan kereta dan mobil (mungkin bis maksudnya). Karena kami lebih suka menggunakan kereta (lebih murah dan cepat pastinya)akhirnya kami bilang ke si mas bahwa kami akan naik kereta. Lalu dia memberikan pengarahan naik kereta, lalu turun di stasiun Gondangdia lalu nyambung menggunakan taksi, ojek, atau bajaj.

Berangkatlah kami ke stasiun dan membeli tiket Jakarta-Kota seharga Rp 1.500. Kami menunggu kereta cukup lama, lalu datanglah kereta yang akan kami naiki tapi kereta itu ramai sekali. Anggota badan menonjol keluar di hampir semua gerbong. Demi keselamatan jiwa-raga, saya dan teman saya menunggu kereta berikutnya lewat. Kereta berikutnya ternyata agak lama, akhirnya ada juga kereta yang lewat menuju Tanah Abang, karena kata teman saya kalo Gondangdia itu sebelum Tanah abang, maka dia memutuskan untuk naik kereta itu. Saya, yang jarang banget naik kereta akhirnya ngikut aja deh.

Kereta teus melaju, melaju, melaju dan akhirnya sampai di stasiun Manggarai. Di Manggarai masih tenang saja, tapi di stasiun ke dua setelah Manggarai teman saya mulai panik, karena seharusnya stasiun ke dua setelah Manggarai itu adalah Gondangdia. Cerita selanjutnya dilanjutin besok ya, it's too late..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar